Mengenal Anthurium

Tanaman atau tumbuhan tropis banyak sekali terdapat di Indonesia, salah satu tanaman tersebut adalah Anthurium. Anthurium ini termasuk kedalam keluarga Araceace, tanaman ini biasanya hidup dan tumbuh secara epifit, yaitu dengan menempel pada batang pohon atau secara tersetial pada dasar hutan. Daya tarik tanaman hias anthurium ini adalah karena memiliki bentuk daun yang indah, unik serta tanaman tampak kekar sehingga memberikan kesan mewah pada jenis tanaman yang satu ini.

Anthurium berasal dari Amerika Tropis, dan dapat tumbuh di iklim subtropis juga seperti di bagian Australis sebelah utara. Anthurium pada saat ini sedang banyak diburu oleh para pecintanya, karena tanaman hias dapat di tanam didalam atau diluar rumah sebagai penghias dan mempercantik rumah Anda yang memberikan kesan mewah.

Tanaman ini memiliki bunga yang berukuran besar 15,5×12,2 cm, panjang tangkai 80 cm, dan pewarnaan antosianin kuat. Warna pada daun hijau tua dan akan berubah warna ketika menjelang tua, berurat dan memberikan kesan kokoh.

Siapa yang tidak kenal anthurium? Tanaman hias ini pernah menjadi primadona di pasaran karena memiliki harga yang tinggi. Bagi para pecinta tanaman, arga yang tinggi sebenarnya tidak akan jadi masalah karena anthurium memiliki keunikannya tersendiri.

Masyarakat Indonesia sering menamakan tanaman anthurium ini sebagai Kuping Gajah, tanaman ini juga masih merupakan kerabat dekat keladi hias, agalaonema dan alokasia. Anthurium sendiri memiliki banyak sekali jenis, penelitian menyebutkan bahwa tanaman ini memiliki 1000 jenis anggota marga, yang dinikmati dari tanaman ini adalah bunga dan daunnya karena sangat indah untuk dipandang.

Ada juga legenda yang menyebutkan bahwa Anthurium adalah tanaman hias para raja, karena memiliki keindahan yang sangat luar biasa. 

Bagaimana cara merawat Anthurium?

Pertama anda harus memilih pot yang sesuai, dalam memilih pot Anda harus memperhatikan 3 hal, yaitu desain, luas dan ukuran pot. Pilihlah pot yang berdesain bagus agar lebih dapat mempercantik ruangan atau taman dirumah Anda, kemudian luas pilihlah luas pot yang sesuai untuk anthurium ini dilakukan agar pertumbuhan tanaman ini berjalan dengan baik. Dan pastikan pot juga mampu untuk menahan kelembaban dalam suhu normal dan bertahan lama. Jangan lupa juga untuk memastikan lubang drainase pot itu sendiri.

Sebelum Anda menanamnya pastikan tanah memiliki nutrisi dan tinggi serta terbebas dari organisme yang menyebabkan tanaman tumbuh tidak sehat seperti jamur dan bakteri. Ada beberapa komposisi media tanah yang bisa kamu coba. Campurkan satu bagian kompos atau humus, satu bagian pasir, dan satu bagian tanah kebun. Di atasnya, tambahkan serbuk kulit kayu halus. Komposisi lainnya adalah campuran cacahan pakis, pupuk kandang, humus, dan arang sekam.

Tanaman anthurium ini membutuhkan air untuk menjaga kelembaban media tanam, perlu di perhatikan juga dalam menyiram tanaman ini Anda tidak boleh terlalu banyak menyiramnya dengan air, karena jika disiram terlalu banyak maka pembusukan akar terjadi pada anthurium ini. Dalam sehari Anda cukup menyiram anthurium ini sekali sebelum jam 10 siang atau jam 17 sore hari, hal ini dilakukan untuk menghindari dari penguapan.

Jangan letakan anthurium dibawah terik sinar matahari langsung, seperti kebanyakan tanaman hias lainnya jika anthurium diletakan langsung di bawah terik sinar matahari langsung maka anthurium akan terbakar. Letakan lah tanaman ini di tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung seperti di dekata jendela atau dekat pintu rumah. 

Antuhrium harus dipastikan selalu dalam kelembaban yang normal, sangat disarankan untuk tidak meletakan anthurium di ruangan yang ber AC atau berkipas angin, karena hal itu akan menyebabkan udara menjadi kering dan menyebabkan anthurium mengalami kematian. Lokasi terbaik untuk meletakan anthurium ini adalah ditempat yang memiliki ventilasi baik agar udara dapat keluar masuk kedalam ruangan.

Tak hanya hal diatas semua yang diperlukan oleh anthurium, pemupukan pun diperlukan untuk memberikan nutrisi kepada tanaman hias yang satu ini. Gunakan pupuk NPK dengan komposisi kandungan N yang lebih banyak. Caranya yaitu dengan menyemprotkan atau menabur pupuk tersebut diatas media tanam. Anda juga dapat menggunakan pupuk kandang atau humus, lakukan pemupukan setiap dua bulan sekali agar maksimal dalam pertumbuhan anthurium tersebut.

Karena anthurium memiliki daun yang lebar dan besar, potensi menempelnya debu dan kotoran di daun akan besar juga. Cara membersihkannya yaitu Anda bisa menyeka daun dengan kain yang telah dibasahi oleh air. Lakukan pembersihan daun anthurium ini seminggu sekali tujuannya agar tanaman tumbuh sehat serta daun terlihat bersih dan akan lebih indah untuk dipandang serta dinikmati. 

Jika Anda dapat merawat anthurium dengan baik, kami jamin tanaman hias tersebut akan bertahan lama dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Demikianlah artikel Mengenal Anthurium ini, semoga dapat bermanfaat untuk semua.

Baca Juga : Mengenal Alocasia Amazonica

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama